Hari Rabu tanggal 06 Agustus 2008 aku pergi ke Surabaya, karna ada pertandingan pencak silat . Senang banged rasanya . Bisa merasakan pertandingan lagi dan rasa kekeluargaan terhadap terhadap temand.2 1 kontingenku . sudah tak sabar ingin masuk gelanggang dan mendapatkan apa iiank dinamakan "kemenangan" . Apapun iiank terjadi aku harus bisa tampil dan membertikan permainan yang 'apik' buat semuanya, tekadku dalam hati . Namun malamnya, tak sengaja aku melihat bagan untuk pertandingan nanti . Kaget banged ketika melihat namaku berhadapan dengan sahabatku sendiri 'happy' . Sesaat sempat down . sangadh membuatku kecewa . kenapa harus dari awal?? kenapa harus sekarang?? sedih ...bnged .
Hari Kamis tanggal 07 Agustus 2008 . Upacara pembukaan pertandingan tersebut dimulai . Deg"an banged rasanya . Saat itu perasaanku campur aduk . garus bersikap bagaiman?! . ku coba tuk terus berusaha mau menerima ini . Dimana aku harus bisa menepatkan diriku dalam situasi itu . akhirnya dengan doa n dukungan temand" . Aku bisa berfikir lebih jernih . "Saat ini aku dalam situasi pertandingan dimana kita masing-masing adalah 'rival' yang sama-sama mempunyai satu tujuan yakni menjemput 'kemenangan', meskipun dia teman bahkan sahabatku . Yang terpenting ialah memberikan yang terbaik dari diri sendiri dan sportivitas . Ku camkan kata" tersebut untukku kuat .
Siangnya aku benar-benar turun dan berlawanan dengan sahabatku . "Lisa harus semangadh" ku ulangi kalimat itu . Pertandingan pun di mulai . cukup sulit untuk konsentrasi dalam pikiranku . namun akhirnya Allah berkehendak lain . Aku kalah dalam pertandingan ini . Dan berikan selamat pada sahabatku, semoga dia berhasil .
penyesalan mungkin ada walau sesaat . Tapi harus bagimana lagi, toh semuanya udah terjadi . Mencoba tuk menata hati dan perasaan . mungkin blum saatnya aku menang . Masih banyak kesempatan lainnya . yang terpenting aku harus tetap semangadh dan mau berusaha lagi . Karna dalam kamusku tidak ada kata "Putus asa" .
Tetap semangadh untuk semua . Selalu belajar . belajar . belajar dan mau berusaha untuk menjemput "kemenangan" karna kemenangan tak pernah kenal yang namanya "menyerah"
SUKSES SLALU Kauand . . .
-resha-
0 komentar:
Posting Komentar